Seedorf Tunggu Akhir Bulan
jpnn.com - HASIL babak pertama pekan terakhir Serie A membuat AC Milan tersenyum. Jika seluruh laga dihentikan, mereka sudah berada di peringkat keenam dan berarti lolos ke Eropa.
Tapi, Parma dan Torino mencetak gol-golnya di babak ekdua dan membuat Milan harus puas dengan posisi kedelapan di klasemen akhir.
Posisi di klasemen akhir itu membuat masa depan Clarence Seedorf makin dipertanyakan. Sebelumnya pro dan kontra sudah menyertai penunjukannya sebagai pelatih karena dinilai tak berpengalaman. Faktanya penampilan I Rossoneri- julukan Milan, di bawah kendali pria 38 tahun itu tak konsisten.
Dia mampu membawa Milan meraih lima kemenangan beruntun pada Maret-April, tapi sebelumnya Milan mengalami empat kekalahan beruntun yang membawa mereka terpuruk hingga sempat berada di posisi ke-13.
Alhasil Seedorf pun dicecar pertanyaan terkait kelangsungan kariernya dalam jumpa pers usai laga.
"Saya tidak punya niatan untuk berbicara kepada klub melalui yang saya sampaikan pada media. Saya telah mengatakannya selama berbulan-bulan dan hari ini tidak mengubah apa pun tentang hal itu," beber Seedorf seperti dikutip Sky Sports Italia.
Seedorf tak merasa gagal. Dia tetap tenang menyikapi masa depannya. Menurutnya, masih ada beberapa hari ke depan untuk menanti dan berpikir guna memastikan masa depannya.
"Kita akan tahu lebih jauh dalam beberapa hari ke depan. Sebelum akhir bulan, kami akan mendiskusikan banyak hal dan menyusun strategi. Saya menyukai tantangan dan proses belajar tak pernah berakhir," tegasnya.
Namun, sinyal positif datang dari residen Milan Silvio Berlusconi. Eks Perdana Menteri Italia itu memberi peluang Seedorf akan dipertahankan jika memang klub menginginkan demikian.
"Kami akan mengambil keputusan di akhir musim usai laga terakhir. Dia bisa saja bertahan jika kami mencapai kesepakatan. Kemungkinan kami akan mempertahankan Seedorf," ujar Berlusconi seperti dikutip Sky Sports sebelum laga melawan Sassuolo
Sementara itu, Asisten pelatih AC Milan, Mauro Tassotti, siap angkat kaki. Dia menyatakan bahwa dirinya punya banyak alasan untuk meninggalkan Milan musim ini. Meski demikian, dia tetap ingin mempertimbangkan keputusannya sebelum musim ini berakhir.
Media-media Italia dan Spanyol melaporkan Tassotti makin dekat bergabung dengan Real Madrid. Di sana, dia akan reuni bersama Carlo Ancelotti yang sejak awal musim 2013-2014 sudah menangani tim ibu kota itu.
"Ada kemungkinan saya akan hengkang. Banyak alasan untuk pergi dari sini. Kisah berawal, dan beberapa kali dia tak memiliki akhir. Jadi, mari tunggu dan kita lihat saja nanti," kata Tassotti. (ady)
HASIL babak pertama pekan terakhir Serie A membuat AC Milan tersenyum. Jika seluruh laga dihentikan, mereka sudah berada di peringkat keenam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Inggris: Liverpool Hantam Leicester City 3-1, Salah Cetak Satu Gol
- BRI Liga 1: Intip Persiapan Semen Padang Menjamu Arema FC
- Liverpool Menang Comeback, Man United KO, Cek Klasemen
- Punguan Sihombing & Silviana Lu Pebiliar Terbaik Indonesia 2024
- Semifinal Piala AFF 2024: Thailand Hadapi Tantangan Ini di Markas Filipina
- Piala AFF 2024: Pemain Naturalisasi Moncer, 1 Kaki Vietnam di Partai Puncak