Seekor Tapir Mati setelah Terperosok di Parit Berlumpur di Inhil

Seekor Tapir Mati setelah Terperosok di Parit Berlumpur di Inhil
Tapir betina seberat 100 kilogram yang terperosok ke kubangan lumpur di Inhil. Foto:BBKSDA Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Seekor tapir betina mati setelah terperosok di dalam parit berlumpur di daerah Sungai Asam, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Tapir malang itu diketahui terperosok ke dalam parit berlumpur pada Jumat (17/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Warga yang menemukan tapir dalam kondisi tak berdaya dan berlumpur langsung melakukan evakuasi menggunakan tali. Lalu diberi makan.

Namun, pada Sabtu (18/6), tapir tersebut diketahui telah mati.

Kapolsek Reteh Inhil AKP Herman mengaku sempat ke lokasi tapir dievakusi pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB.

Herman ke lokasi Desa Sungai Asam, bersama anggota TNI AD dari Koramil setempat.

"Malam sekitar pukul 11.00 WIB kami dan Koramil, lalu anggota cek tapir tersebut ke lokasi. Memang kondisi tapir malam itu sudah lemas, tidak mau makan dan minum," ucap Herman Senin (19/6).

Karena kondisi tapir memburuk, Herman terus berkomunikasi dengan tim BKSDA Riau. Saat itu tapir belum bisa dievakuasi karena air surut.

Seekor Tapir betina mati setelah terperosok ke dalam kubangan lumpur di Sungai Asam Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News