Segepok Uang Ditemukan di Samping Mayat
jpnn.com - BANDUNG - Warga bantaran Sungai Citepus, Jalan Nyengseret, Gang Jamhari, RT 2 RW 1, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengambang di sungai, Jumat (17/10).
Selain itu pihak kepolisian mengamankan beberapa gepok uang pecahan RP 2 ribu, Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu dengan total jutaan rupiah dari samping jasad pria tanpa identitas ini.
Kapolsekta Astana Anyar, Kompol Sutorih mengatakan penemuan mayat ini pertama kali diketahui warga yang curiga dengan sosok boneka yang tersangkut di tumpukan sampah.
"Saat diperiksa ternyata sesosok pria dengan perkiraan berusia 50 tahun. Warga sekitar tidak mengenalinya," katanya saat ditemui dilokasi kejadian.
Sutorih menuturkan dari hasil identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan. Diduga pria ini merupakan pengemis yang meninggal akibat sakit dan terseret sungai.
"Diduga terbawa arus sungai. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Ciri-ciri mayat memakai kemeja hijau lengan pendek dan celana hitam. Di dompetnya tidak ada tanda pengenal. Selain itu, kami menemukan kantong kresek berisi beberapa gepok uang lebih 200 ribu rupiah. Kondisi uang sudah basah," bebernya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut jenazah dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi. Selain itu pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi dan juga olah tempat kejadian perkara oleh tim inafis Polrestabes Bandung.
Sementara itu Mariah (65), saksi mata, sempat menyangka mayat tertelungkup itu boneka, pada pukul 11.00 WIB. "Sore tadi, saya lihat ada ramai-ramai. Ternyata warga lagi menarik mayat pria ke tepian sungai," katanya.
BANDUNG - Warga bantaran Sungai Citepus, Jalan Nyengseret, Gang Jamhari, RT 2 RW 1, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Meilina Ibu Lady Aurellia Sampaikan Permintaan Maaf untuk Dokter Koas Luthfi dan Keluarga
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang