Segera Bangun TAJ Mall dan Kolam Renang Tertinggi di Dunia
Rabu, 16 Maret 2011 – 08:08 WIB
"Di sebelah sana nanti dibangun kota baru," kata Farees Suleyman, pengusaha mobil sewaan yang menjemput Jawa Pos, sembari mengarahkan telunjuknya ke sebelah kanan yang masih berupa padang rumput tak jauh dari bandara.
Kota baru atau satelit yang dimaksud Farees adalah Ahl az Azm, sebuah kota mandiri yang bernilai USD 1 miliar (sekitar Rp 8,5 triliun). Kota tersebut menyediakan hunian bagi 16 ribu jiwa dan bakal dihubungkan dengan jantung Kota Amman melalui rel kereta.
Ahl az Azm juga bakal dilengkapi fasilitas 8 ribu perkantoran. Kompleks tersebut ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah. Pembangunan Ahl az Azm itu sejalan dengan pengembangan Bandara Queen Alia.
Proyek di bandara yang namanya diambil dari nama ibu tiri Raja Abdullah tersebut bakal menelan biaya sekitar USD 700 juta (Rp 5,9 triliun). Dengan demikian, diharapkan salah satu bandara tersibuk sekawasan itu bisa melayani hingga 9 juta penumpang. Hampir dua kali lipat kemampuan sekarang yang sekitar 5 juta penumpang. Bandara memang memegang peran penting kalau Amman ingin menjadi pusat pelayanan jasa.
Guncangan revolusi di kawasan Arab dan kesulitan ekonomi tak menghentikan langkah Raja Jordania Abdullah II untuk menjadikan Amman sebagai ibu kota
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408