Segera Cabut Izin Perusahaan Pencemar Danau Toba
Pemerintah pusat, lanjutnya, juga tidak perlu menyuruh-nyuruh pemda yang ada di sekitar Danau Toba agar segera mengatasi pencemaran. Mestinya, masalah itu cukup dibicarakan secara internal pemerintah. Rakyat tidak butuh pernyataan-pernyataan.
“Begitu Danau Toba sudah bersih, izin usaha perusahaan yang mencemari dicabut, di situlah rakyat merasakan kehadiran pemerintah. Kalau ternyata Danau Toba terus dibiarkan airnya kotor, ya rakyat tidak merasakan adanya pemerintah,” bebernya.
Maruap, yang juga hadir di acara Malam Budaya itu, mengaku sudah menyampaikan aspirasinya langsung ke Rizal Ramli. “Saya tekankan pentingnya air Danau Toba segera dibersihkan. Dulu, air Danau Toba menjadi sumber penghidupan masyarakat di sekitar danau. Tapi sekarang, mencari air minum mereka harus beli, karena air Danau Toba sudah tercemar,” pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah tampaknya masih asik dengan pernyataan-pernyataan semata dalam upaya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi