Segera Dibawa ke Paripurna
Jumat, 15 Oktober 2010 – 05:12 WIB
Anggota Fraksi Golkar Bambang Soesatyo meminta Timur memaparkan dugaan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan karena saat itu dirinya menjabat Kapolres Jakarta Barat. "Saat itu, situasi gawat di seluruh Indonesia. Tugas Kapolres hanya untuk mengamankan wilayah. Kalau tentang taktik dan strategi, itu semua dari atasan," jawabnya.
Baca Juga:
Jawaban Timur tersebut tidak direspons balik oleh penanya (Bambang Soesatyo). Timur juga tidak menjelaskan secara detail kejadian itu (kasus Trisakti) dan apa saja yang dilakukan saat kejadian. "Penanganan sudah melalui proses panjang. Ada tim pencari fakta," ungkapnya.
Panda Nababan dari PDIP menanyakan ketidakhadiran Timur ketika berkali-kali dipanggil Komnas HAM untuk menerangkan dugaan pelanggaran yang dilakukan. Timur menjawab bahwa itu merupakan perintah pimpinan. "Saya tidak melakukan kegiatan secara pribadi, tapi menjalankan perintah. Ketika itu, saya tidak boleh berangkat. Jadi, saya menurut," ujarnya. Lagi-lagi, jawaban Timur tersebut tak direspons balik oleh si penanya (Panda), meski sebetulnya jawaban tersebut bisa dikritisi lebih lanjut. (kuh/c4/kum)
JAKARTA - Jika diibaratkan ujian, fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) terhadap calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo di Komisi III
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan