Segera Dibuat Data Prodi di Seluruh PT
Bisa Diketahui Prodi Favorit dan Prodi yang Sepi Peminat
Minggu, 05 Desember 2010 – 15:49 WIB

Segera Dibuat Data Prodi di Seluruh PT
JAKARTA --Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan, hingga sat ini pihaknya tidak memiliki data-data penyebaran mahasiswa di seluruh Indonesia termasuk data program studi (prodi). Menurutnya, hal ini disebabkan karena panita pelaksana seleksi nasional tidak tetap dan tidak memiliki sekretariat. Selain itu, terang Djoko, Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT) akan menyediakan data-data yang baik bagiyang memerlukan. Data-data itu berisi tentang seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta. Program tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan yang cepat dan akurat bagi masyarakat, khususnya kalangan pendidikan tinggi. Data tersebut terkait dengan segala hal mengenai infrakstruktur dan orang di pendidkan tinggi. "Sehingga melalui PDPT, masyarakat yang membutuhkan bisa dengan cepat mengaksesnya," paparnya.
"Salah satu penyebabnya adalah panitia seleksi sejak dulu hingga saat ini tidak tetap. Oleh karena itu, kami (Kemdiknas) akan mulai menyusun panitia pelaksana seleksi tetap. Sehingga, nantinya diharapkan ada data yang akurat mengenai mahasiswa dan juga akan mempermudah dalam proses evaluasinya," ungkap Djoko kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/12).
Baca Juga:
Mantan Rektor ITB ini menjelaskan, ke depannya data yang diperoleh setiap tahunnya akan dimasukan dalam Pengakalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dan bisa diakses seluruh masyarakat. Dengan begitu, lanjut Djoko, akan dapat terlihat Prodi terbanyak peminatnya dan Prodi yang terancam ditutup karena sepi pendaftar. “Prodi yang terancam ditutup itu ada. Tapi datanya tunggu tahun depan. Setelah seleksi nasional pasti kelihatan penyebaran dimana saja dan Prodi apa saja,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA --Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan, hingga sat ini pihaknya tidak memiliki
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025