Segera Hadir, 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer untuk Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan kedatangan 50 juta dosis vaksin Pfizer yang disebut BNT 162b2 melalui kerja sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terima kasih untuk kerja sama yang dibangun dalam menangani pandemi Covid 19 di Indonesia ini.
"Dengan bertambahnya stok vaksin berupa 50 juta dosis merek Pfizer ini, diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," kata Budi dikutip dari keterangan resmi Kemenkes, Rabu (14/7).
Vaksin Pfizer ini akan disediakan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat.
"Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari BPOM," tutur Menkes Budi.
Country Manager PT Pfizer Indonesia Stephen Leung juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini.
"Perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting menghadirkan vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia, memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia,” ujar Stephen Leung.
Kemudian, Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech Sean Marett mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes karena telah dipercaya mengembangkan vaksin ini.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan dengan bertambahnya 50 juta dosis vaksin merek Pfizer ini, diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi