Segera IPO, Totalindo Eka Persada Berpeluang Cetak Rekor
jpnn.com, JAKARTA - Totalindo Eka Persada mematok dana initial public offering (IPO) senilai Rp 1,05 triliun.
Nominal tersebut merupakan kalkulasi pelepasan 2,15 miliar saham pada banderol harga antara Rp 300 per saham hingga Rp 490 per lembar.
Mayoritas dana hasil IPO untuk modal kerja. Selain itu, sekitar 35 persen akan digunakan untuk pembayaran utang.
Sedangkan lima persen lainnya diperuntukan bagi pengembangan bisnis bidang konstruksi.
”Pengembangan bisnis melalui pembelian mesin, alat berat, dan peralatan konstruksi,” tutur Direktur Utama Totalindo Eka Persada Donald Sihombing di Jakarta, Selasa (9/5).
Selain itu, dana hasil IPO juga akan dilakukan untuk mengurangi outstanding utang bank perseroan.
Pihaknya berharap dapat menurunkan rasio utang dari 1,9 kali menjadi 0,5 kali.
”Jadi, kami target maksimal rasio utang 0,5 kali hingga penghujung tahun ini,” ulas Donald.
Totalindo Eka Persada mematok dana initial public offering (IPO) senilai Rp 1,05 triliun.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Bos PT Totalindo Eka Persada
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK
- Resmi jadi Penasihat Investasi, Rivan Kurniawan Siap Kontribusi di Industri Pasar Modal
- Kasus Pengadaan Tanah Pemprov DKI, KPK Jebloskan Orang Kaya Versi Forbes Ini ke Sel Tahanan
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Petinggi PT Totalindo Eka Persada