Segera IPO, Totalindo Eka Persada Berpeluang Cetak Rekor

Saat ini, perusahaan tercatat memiliki utang pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Tabungan Negara (BBTN), dan BNI Syariah, dan Bank Panin Dubai Syariah.
Perusahaan berharap mengantongi pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Mei 2017.
Masa penawaran umum dapat dilakukan pada 2 Juni, 5 Juni, dan 6 Juni. Lalu, proses pencatatan saham di BEI pada 9 Juni mendatang.
Sementara itu, Head of Investment Banking Bahana Securities Novita Lubis mengklaim proses penawaran tidak hanya akan dilaksakan di Jakarta, melainkan juga luar negeri.
Saham perusahaan dijajakan pada investor di Hong Kong dan Kuala Lumpur.
”Roadshow ini penting supaya saham perusahaan dinikmati investor global,” tukas Novita.
Sekadar diketahui, kalau perusahaan benar akan meraih Rp 1 triliun dari gelaran IPO, Totalindo Eka Persada akan menjadi emiten pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana raupan IPO tertinggi dari lima emiten sebelumnya sepanjang tahun ini.
Pasalnya, total dana yang diraih lima emiten sebelumnya di bawah Rp 1 triliun. (far)
Totalindo Eka Persada mematok dana initial public offering (IPO) senilai Rp 1,05 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pegadaian Goes to Campus Wujudkan Generasi Muda Melek Finansial
- OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Riau Ventura
- Pegadaian Kantongi Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Bos PT Totalindo Eka Persada
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK