Segera Lengser dari Menteri, Mangindaan Tetap Ingin Urus Transportasi

jpnn.com - JAKARTA - Masa jabatan Menteri Perhubungan EE Mangindaan bakal berakhir pada 20 Oktober 2014 yang akan datang. Lantas, apa yang akan dilakukan Mangindaan setelah tak lagi jadi menteri?
Tentu saja Mangindaan sudah punya rencana. Terlebih, politikus Partai Demokrat itu kini menyandang status sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2014-2019.
"Selanjutnya saya akan jadi anggota DPR, kalau saya boleh minta di komisi V (komisi perhubungan di DPR RI, red), biar ada kesinambungan dengan jabatan saya saat ini dan kita bisa lebih menyambung silaturahmi," ujar Mangindaan alam acara perpisahan yang digelar di Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis (25/9).
Ia juga berharap bidang perhubungan di tanah air semakin jaya dan lebih baik lagi pada pemerintahan yang akan datang. Sebab, tantangan di bidang transportasi ke depan semakin berkembang. "Perhubungan harus jaya," ujar mantan Gubernur Sulawesi Utara itu.
Terakhir ia juga mengucapkan terimakasih pada seluruh pegawai Kementerian Perhubungan yang selama ini telah bekerjasama dengan dirinya menjalankan program-program pemerintah. "Terimakasih selama hampir tiga tahun ini sudah membantu dan bekerjasama dengan baik. Saya tidak akan melupakan hari ini," ucapnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Masa jabatan Menteri Perhubungan EE Mangindaan bakal berakhir pada 20 Oktober 2014 yang akan datang. Lantas, apa yang akan dilakukan Mangindaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon