Segera Lobi AS Terkait Larangan Rokok Kretek
Jumat, 15 Oktober 2010 – 07:12 WIB

Segera Lobi AS Terkait Larangan Rokok Kretek
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hang Ali Saputra Syah Pahan mendesak agar pemerintah Indonesia melakukan lobi tingkat tinggi kepada pemerintahan Amerika Serikat. Pasalnya, pelarangan rokok itu akan berdampak negatif pada negeri ini. Yakni menurunnya devisa dan terancamnya pengurangan tenaga kerja. “Saya dengar lobi-lobi yang sudah dilakukan pemerintah pupus oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) beberapa hari lalu. Namun, bagi saya itu bukan akhir dari segalanya. Pemerintah harus lebih keras lagi bekerja dalam melobi,” katanya. Menurutnya, alasan Amerika melarang beredarnya rokok kretek Indonesia juga terlalu berlebihan. Pasalnya, pemakaian rokok kretek itu lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yang berada di negara Paman Sam itu. “Saya sangat meyakini bahwa rokok kretek itu pasti hanya untuk orang Indonesia. Dan berlebihan saja jika Amerika melarangnya,” tuturnya.
Hang mengatakan tak ada kata menyerah untuk membantu produk Indonesia di luar negeri. “Ya lakukan saja lobi-lobi tingkat tinggi, karena dampaknya ada pada pengurangan devisa,” kata Hang kepada INDOPOS (grup JPNN) di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin (14/10).
Menurut Hang, apa isi materi di dalam lobi-lobi tingkat tinggi itu diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. “Saya tidak bisa menyebutkan apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah. Tetapi saya berpikir, kita bisa bargaining dengan juga melakukan penekanan terhadap produk-produk Amerika yang banyak beredar di negeri ini,” ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hang Ali Saputra Syah Pahan mendesak agar pemerintah Indonesia melakukan
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital