Segera Periksa Medical Record RS Pengguna Vaksin Palsu
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah bertindak cepat memeriksa catatan medis 14 rumah sakit (RS) yang menerima dan menggunakan vaksin palsu.
Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui data pasien anak yang mendapat vaksinasi dengan bahan palsu tersebut. "Kami mendesak pemerintah segera melakukan itu. Langsung cek. Pemerintah punya aparat sampai kecamatan," ujar Saleh di Jakarta, Jumat (15/7).
Politikus PAN ini khawatir kalau tidak segera dilakukan, hal ini bisa terlupakan begitu saja. Hal ini menurutnya juga akan ditagih DPR kepada Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Kemarin, Kamis (14/7), Menkes Nila telah membuka daftar nama 14 RS dan 8 bidan praktek penerima dan pengguna vaksin palsu dari CV Azka Medika. Tujuan dibukanya data itu menurut Saleh, untuk menjawab keingintahuan masyarakat.
"Tujuan kami bagaimana melindungi masyarakat. Kenapa Komisi IX meminta pada pemerintah membuka, itu menjadi tuntutan masyarakat. Selain itu pemerintah juga bisa fokus menanganinya," ujar politikus asal Sumatera Utara ini.
"Sekarang ada RS, anak-anak pernah pernah vaksin di situ akan dicek ulang oleh pemerintah baik cek kekebalan tubuh maupun cek kalau ada indikasi sakit. Itu harus dilakukan," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah bertindak cepat memeriksa catatan medis 14 rumah sakit (RS) yang menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta