Segera Terbit PP PPPK, Takut jadi Honorer K2 Selamanya

Segera Terbit PP PPPK, Takut jadi Honorer K2 Selamanya
Massa honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (30/10). Foto: Ricardo/ JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabar akan segera ditetapkannya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi PP, membuat honorer K2 (kategori dua) merasa cemas. Mereka khawatir gagal menjadi PPPK dan menjadi honorer selamanya.

"Kalau PP PPPK ditetapkan, siap-siap dibuang dan jadi honorer abadi kalau tidak lulus tes.Tambah sakit rasanya kalau terus menerus diperlakukan tidak adil begini," ujar Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (5/11).

Bila PP PPPK resmi berlaku, bertepatan dengan itu akan menjadi hari berkabung honorer K2 se-Indonesia. Tidak adalagi yang bisa dari pemerintah.

"Beginilah gaya pemerintahan zaman now. Tidak mengedepankan hati nurani. Semuanya diperhitungkan dengan kalkulator matematika. Tidak bisa diubah," ucapnya.

Walaupun nasib sudah di ujung tanduk, Titi menegaskan, pihaknya akan melakukan perlawanan. Gerilya ke mana saja untuk mencari dukungan.

BACA JUGA: PPPK untuk Profesional, Bukan Buangan, Honorer K2 Bagaimana?

"Kami tetap menempuh jalur hukum dan sikap politik apabila tidak ada pilihan lain. Yang jelas kami menolak PPPK karena statusnya abu-abu. Kami tidak tahu mau jadi apa nasib kami bila ikut PPPK," tandasnya.

Sebelum MenPAN-RB Syafruddin sudah menjelaskan bahwa jika honorer K2 gagal menjadi PPPK, maka akan tetap bekerja dengan gaji setara UMR (upah minimum regional). (esy/jpnn)

Dengan terbitnya PP tentang PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, honorer K2 khawatir jadi honorer selamanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News