Segeralah Minta Ampun
Jumat, 03 Agustus 2012 – 07:56 WIB
Pesan-pesan inilah yang bisa diamalkan di bulan puasa. Menuju kepada ampunan Allah ini dapat makin disempurnakan dengan pertama, mempererat hubungan sesama manusia (hablun min al nas). Hubungan horizontal ini dapat dilakukan melalui infak, sedekah, maupun zakat fitrah. Dari sinilah puasa seseorang dinilai. Sebab, substansi puasa adalah membangun solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Penyempurnaan kedua adalah mengendalikan emosi. Pengendalian diri adalah hikmah puasa. Kata puasa sendiri berasal dari kata al imsak yang artinya menahan. Menahan diri dari makan, minum, maupun berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Untuk sesuatu yang baik atau halal saja kita diperintahkan mengendalikan diri, apalagi sesuatu yang haram atau tidak baik seperti nafsu amarah.
Penyempurnaan ketiga, memaafkan sesama manusia. Bukanlah seorang bertakwa jika tidak mau memaafkan saudaranya yang meminta maaf. Begitu pula sebaliknya, orang yang bersalah harus berani meminta maaf. Jadi, tunggu apalagi. Segeralah menuju kepada ampunan Allah. Jangan menunda-nunda lagi! (*)
SIAPA berani memproklamirkan diri sebagai manusia tak pernah berbuat dosa! Pasti tidak ada satu pun manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan.
Redaktur & Reporter : Soetomo