Segmen End User Masih Gemari Hunian Tapak
Selasa, 03 Oktober 2017 – 10:19 WIB

Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN
Cluster pertama dibangun di atas lahan seluas enam hektare yang terdiri dari 200 unit.
Nilai investasi cluster pertama Rp 250 miliar yang mencakup bangunan dan infrastruktur.
’’Kami optimistis hingga akhir tahun untuk cluster pertama bisa terjual sekitar 40–50 persen,’’ katanya. (res/c15/sof)
Landed house alias hunian tapak masih jadi incaran, terutama dari segmen end user meski pengembang berkonsentrasi menggarap pasar apartemen.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Tanah Sediakan Lahan 33,116 Hektare
- Savyavasa, Hunian Kelas Atas yang Jadi Rebutan Pembeli
- Pramono Menggratiskan Pajak Rusun dan Apartemen dengan NJOP di Bawah Rp 650 Juta
- Warga YVE Habitat Berpotensi Kehilangan Rumah Akibat PKPU di PN Jakpus
- Kementerian PKP Groundbreaking Pembangunan 500 Rumah Gratis Adaro untuk MBR
- Dukung PPN DTP, CitraGarden City Hadirkan Hunian Konsep Mediterania