Segmen Smartphone Kelas Menengah Dilahap, Samsung Tergeser
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga riset Counterpoint Technology Market Research merilis peringkat operator, vendor lokal maupun global di Indonesia. Lembaga riset yang berpusat di Hong Kong tersebut menempatkan Samsung sebagai pasar smartphone di posisi pertama sebesar 24,2 persen. Di posisi kedua disusul Evercoss 14,3 persen, Advan 11 persen, Smartfren 10,4 persen kemudian Asus 8,8 persen.
Menurut data tersebut, untuk pasar ponsel secara keseluruhan, Samsung tergerus sangat besar dari 32,9 persen di kuartal I 2015 menjadi 24,2 persen di kuartal II. Menurut Counterpoint, hal ini terjadi karena semakin maraknya merek-merek Asus, Vivo, Oppo, dan Xiaomi yang mengambil segmen smartphone kelas menengah Samsung.
Walau begitu, Samsung masih bertahan sebagai merek smartphone terpopuler di Indonesia, diikuti oleh Evercoss, Advan, dan Smartfren. Sedangkan, Oppo yang sebelumnya mengisi posisi kelima di klasemen ini disalip oleh Asus.
Sementara untuk brand nasional, Evercoss bertengger di posisi pertama dengan menguasai pangsa pasar 18,5 persen. Disusul Samsung 16,6 persen, Microsoft 9,6 persen, Mito 7,6 persen, Advan 7,3 persen.
Analis Senior, Tarun Pathak menjelaskan Counterpoint Technology Market Research dalam melakukan survei menggunakan metodologi riset. Setiap kuartalnya Counterpoint melacak dan mengestimasi jumlah pengiriman ponsel yang disebarkan ke dalam berbagai channel penjualan dari para manufaktur.
"Estimasi pengiriman ini lalu akan ditriangulasikan dengan survei level industri yang berbeda untuk menemukan estimasi kuantitatif yang akurat terhadap performa vendor dan pasar untuk masing-masing kategori perangkat,” ungkap Tarun dalam siaran persnya, Minggu (13/9). (chi/jpnn)
JAKARTA - Lembaga riset Counterpoint Technology Market Research merilis peringkat operator, vendor lokal maupun global di Indonesia. Lembaga riset
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia