Segudang Kesenangan di Crossborder Atambua Adventure Offroad

Segudang Kesenangan di Crossborder Atambua Adventure Offroad
Pesona Indonesia. Foto ilustrasi: Kemenpar.go.id

Bila yang ditargetkan ada seratus mobil, berarti akan ada empat ratus orang peserta dalam offroad, seratus orang berasal dari Timor Leste dengan penonton sekitar seribu orang.

Belu sendiri ditargetkan wisman tahun ini 131 ribu orang. Sedangkan untuk di tiga PLB NTT (Motaain, Motamasin dan Wini) ditargetkan 301 ribu orang pada tahun 2017.

Esthy berharap, Atambua selain dapat menjadi kota festival budaya bagi Indonesia dan Timor Leste, juga menjadi arena ajang sport tourism.

Menurutnya, bila Atambua dijadikan kota festival dan sport tourism, maka pariwisata di Belu akan semakin terdongkrak.

"Timor Leste sangat bisa diajak untuk terlibat dalam festival karena antara timur dan barat Pulau Timor memiliki budaya yang sama. Sport tourism kini juga bisa menjadi atraksi baru. Semuanya menjadi ajang untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang lebih erat lagi bagi dua negara bertetangga ini," kata Esthy.

Menpar Arief Yahya sendiri belum pernah mengunjungi destinasi yang dimaksud. Kalau ke Dili, ibu kota Timor Leste pernah, tetapi di perbatasan tempat aktivitas crossborder itu, belum dia jalani. (jpnn)


Datang ke Belu untuk menyaksikan event crossborder Atambua Adventure Offroad 2017 tidak akan merugi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News