Segudang Prestasi Ganjar Pranowo: Rombak Birokrasi di Jateng dengan Gaya Baru
Dengan cara itu, masyarakat bisa mengadukan tentang layanan publik, tanpa birokrasi berbelit.
Ketika menerima aduan, Ganjar mewajibkan dinas terkait merespon dan memperbaiki layanan maksimal 1x24 jam.
Inovasi layanan terus digencarkan oleh Pemprov Jateng. Keseriusan ditunjukan dengan membentuk Perda no 3 tahun 2019, tentang penyelenggaraan inovasi daerah.
Setiap tahun, ratusan aplikasi layanan mengikuti ajang kompetisi inovasi tingkat provinsi.
Dari jumlah itu, kemudian diikutkan dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan KemenPAN-RB.
Beberapa inovasi Pemprov Jateng yang memeroleh penghargaan adalah, Tele Apik RSUD Margono Soekarjo, Payjem Pas Ngamuk RSJD Surakarta dan Apem ASI DPU Cipta Karya Jateng.
Adapula aplikasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor "Sakpole". Di bidang investasi ada layanan perizinan melalui OSS.
Selain itu, Ganjar juga membentuk Government Resources Management System (GRMS).
Sejak Ganjar Pranowo menjabat, capaian Indeks Reformasi Birokrasi di Jawa Tengah pun mencatatkan kenaikan dari tahun ke tahun.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Tampil Konsisten di Hydroplus Soccer League 2024, Scorpion FC Raih Gelar Juara
- Luthfi-Yasin Siap Pimpin Jateng 5 Tahun ke Depan
- Kecewa PKPU Ditolak, Kuasa Hukum PT CUAN: Hakim Tak Membaca Bukti-Bukti Secara Utuh
- Menpan RB Sebut Birokrasi Sebagai Mesin Pembangunan