Sehari 1.000 Pasien, Anggap Wajar jika Ada 10 yang Mengeluh

jpnn.com - TARAKAN – Secara fisik, bangunan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan tampak megah. Namun dari segi pelayanan dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) belum seimbang dengan banyaknya pasien yang harus dilayani setiap hari.
Walhasil, banyak masyarakat yang mengeluh bahkan marah-marah terkait tidak maksimalnya pelayanan RSUD Tarakan, termasuk keramahannya.
Direktur RSUD Tarakan, dr Wiranegara Tan menanggapi perihal belum diterapkanya slogan “Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun“ sebagai bentuk profesionalisme seluruh karyawan.
“Kami melayani banyak pasien, bahkan secara individu kami harus menemui berbagai macam karakter. Jika rata-rata dalam sehari ruang rawat jalan saja menangani 500 orang, sedangkan ruang rawat inap sehari 500 orang, sehingga dalam sehari RSUD Tarakan harus menangani sekitar 1.000 orang pasien,” kata dokter Wira – sapaan dr. Wiranegara Tan, seperti diberitakan Radar Tarakan (grup JPNN).
Jika dalam pelayanan RSUD Tarakan ditemukan sekira 10 persen keluhan, hal tersebut masih dianggap wajar.
“Mungkin hanya ditemui satu dua orang saja yang mengeluh, belum tentu tiap bulan ditemukan kasus seperti itu,” ujar dokter Wira.
Orang nomor satu RSUD Tarakan ini membeberkan beberapa kasus yang terjadi belum lama ini. Ada salah seorang pasien yang marah tentang pelayanan BPJS Kesehatan yang tidak dilayani maksimal oleh pihaknya.
“Selama ini jika ada pasien, petugas kami akan membuka file, ketika pasien tersebut ditanggung BPJS selanjutnya kami layani,” jelasnya.
TARAKAN – Secara fisik, bangunan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan tampak megah. Namun dari segi pelayanan dan jumlah Sumber Daya
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki