Sehari, 3 Mahasiswi Melayani 5 Lelaki, Tarifnya Sebegini
jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membongkar praktik prostitusi di salah satu hotel berbintang di Kota Mataram.
Kanit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda NTB Ipda Baiq Dewi Yusnaini mengungkapkan bahwa kasus itu terbongkar setelah polisi menangkap seorang wanita berinisial CT (25), asal Jakarta Timur.
CT merupakan mahasiswi jurusan keperawatan gigi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. "Perannya sebagai muncikari," ujar Yusnaini, Rabu (7/4).
Namun CT tak sendiri. Ada pula dua mahasiswi berinisial berinisial DT (24) dan ND (24). Kedua cewek itu dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, alat kontrasepsi, cairan pelumas, uang tunai, dan pakaian seksi berbagai jenis.
Polisi menduga CT menjalankan praktik prostitusi dengan menyamar sebagai tamu hotel. Dengan modus menginap di sebuah hotel di Mataram, dia menawarkan diri sendiri dan dua cewek lain kepada para pelanggan.
"Jadi, dia (CT) ini maminya (muncikari, red) yang menyediakan diri dan juga korban untuk berhubungan b*adan. Modusnya dengan menyewa kamar, jadi tidak ada timbul kecurigaan pihak hotel," ujarnya.
Yusnaini mengatakan bahwa CT bersama dua korbannya selama lima hari beraktivitas di hotel tersebut telah melayani sedikitnya 37 tamu.
CT, DT, dan ND yang masih berstatus mahasiswi menjalani praktik prostitusi. Dalam sehari mereka bisa melayani lima pria.
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Cerita Richel Megapaswati, Mahasiswa UMB Mencuri Perhatian di Panggung Dunia
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Kasus Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Jadi Atensi Bareskrim