Sehari, Bom Hajar Delapan Kota Iraq
Konflik Sektarian Target Syiah, 84 Tewas, 300 Luka
Kamis, 14 Juni 2012 – 11:48 WIB

Sehari, Bom Hajar Delapan Kota Iraq
BAGHDAD – Kekerasan belum berlalu dari bumi Iraq. Bahkan, sehari kemarin (13/6) sedikitnya delapan kota di negeri itu diguncang serangan bom. Gelombang ledakan bom tersebut menghajar kota-kota di utara maupun timur dan tengah Iraq. Serangkan serangan itu menjadikan para peziarah dan komunitas Syiah sebagai target. Kekerasan di Iraq sebetulnya telah menurun sejak perang berakhir akhir tahun lalu. Tapi, kekerasan dan konflik sectarian justru melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Serangan kelompok militan yang mempunyai hubungan dengan Al Qaeda sering menarget peziarah dan pemeluk Syiah. Hal ini memantik konflik sektarian yang nyaris menjerumuskan Iraq dalam perang sipil pada 2006-2007.
Selain serangan bom, komunitas Syiah menjadi sasaran penembakan. Di Baghdad, serangan terhadap warga Syiah terjadi di sepuluh lokasi di berbagai wilayah ibu kota. Sedikitnya, 84 orang tewas dalam gelombang serangan itu dan sekitar 300 lainnya terluka. Selain warga Syiah, polisi ikut menjadi korban. Aksi tersebut diduga sebagai serangan terencana selama peringatan wafatnya imam Syiah.
Baca Juga:
Mayoritas korban serangan di sepuluh lokasi di Baghdad kemarin adalah warga Syiah yang sedang menghadiri acara keagamaan. Lalu, dua ledakan mengguncang dekat sebuah restoran di Kota Hilla, selatan Baghdad. Target serangan ini adalah polisi dan pasukan keamanan.
Baca Juga:
BAGHDAD – Kekerasan belum berlalu dari bumi Iraq. Bahkan, sehari kemarin (13/6) sedikitnya delapan kota di negeri itu diguncang serangan bom.
BERITA TERKAIT
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim