Sehari Ditahan, Syekh Puji Stres
Rabu, 18 Maret 2009 – 06:39 WIB
"Untuk eksploitasinya adalah eksploitasi ekonomi terhadap keluarga Lutviana Ulfa dengan menjanjikan pekerjaan sebagai manajer di perusahaan. Tujuan seleksi untuk mendapatkan Ulfa adalah untuk kepentingan perusahaan," tambahnya.
Baca Juga:
Selain eksploitasi ekonomi, polisi mempertimbangkan persetubuhan Syekh Puji dengan Ulfa setelah pernikahan sirinya. Terkait hal itu, polisi akan memvisum Ulfa yang saat ini tak diketahui rimbanya.
Visum diperlukan untuk mengetahui apakah Ulfa pernah diajak melakukan hubungan suami istri oleh Syekh Puji atau belum. Meski begitu, menurut Kasatreskrim, jika mengacu pada pasal 184 KUHAP, sesungguhnya visum tidaklah perlu. "Pasal 184 KUHAP ayat (2) bahwa sesuatu yang sudah diketahui oleh umum tidak perlu harus dibuktikan, sehingga sah-sah saja Syekh Puji menyangkalnya," ujarnya lagi.
Soal tersangka lain, Roy Hardi mengatakan, dalam UU Perlindungan Anak, orang tua harus mencegah pernikahan anaknya kalau usia belum mencukupi. Ayah Ulfa, Suroso, dipanggil untuk mengetahui unsur atau motivasi melepaskan anaknya menikah dengan Syekh Puji.
SEMARANG - Setelah menahan Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji, polisi kini mendalami keterlibatan Suroso, ayah Lutviana Ulfa, 12, dalam kasus
BERITA TERKAIT
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas