Sehari, Dua Kebakaran Kembali Terjadi di Palu
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 05:12 WIB
![Sehari, Dua Kebakaran Kembali Terjadi di Palu](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sehari, Dua Kebakaran Kembali Terjadi di Palu
PALU – Dua musibah kebakaran dalam waktu sehari kembali terjadi di Kota Palu. Padahal sebelumnya, Rabu (24/10), kebakaran melanda Pasar Masomba yang menelan korban jiwa lima orang.
Kebakaran pertama, terjadi di jalan Ahmad Yani. Dari pantauan Radar Sulteng (JPNN Group), sekitar belasan kios sekaligus tempat tinggal warga ludes dilalap si jago merah. Api dengan cepat melululantahkan deretan kios, tempat foto copy, dan warung disepanjang deretannya. Meskipun, beberapa unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu, sempat dikerahkan.
Akan tetapi ganasnya, api menggagalkan upaya petugas Damkar, dalam memadamkan api. Dalam kebakaran ini, tidak hanya petugas Damkar, yang berupaya memadamkan api yang terus membesar. Ratusan warga bersama puluhan anak sekolah juga saling bahu-membahu memadamkan kobaran api, dengan beberbagai cara. Bahkan sampai melemparkan ratusan botol air mineral ke arah kobaran api. Sayangnya, api kian mengganas. Belum lagi, konidisi yang cuaca yang cukup panas, juga diduga menyebabkan api dengan cepat membakar belasan kios warga setempat.
Salah seorang warga jalan Ahmad Yani, Hi. Cacong, kepada Radar Sulteng, mengatakan dia melihat asal api dari sebuah bengkel milik warga yang berada disekitar lokasi kebakaran. Ia mengatakan peristiwa kebakaran ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.30 Wita.
PALU – Dua musibah kebakaran dalam waktu sehari kembali terjadi di Kota Palu. Padahal sebelumnya, Rabu (24/10), kebakaran melanda Pasar Masomba
BERITA TERKAIT
- Transformasi Kota Cilegon di Bawah Kepemimpinan Helldy
- Legislator Banten Laporkan Eks Pj Gubernur ke KPK
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah