Sehari, Dua Orang Tewas Ditabrak Transjakarta
Pengemudi Ngebut Ditahan, Kendaraan Dikandangkan
Senin, 10 Oktober 2011 – 03:30 WIB
Sementara itu, untuk menghindari amukan massa, petugas kepolisian mengamankan pramudi dan bus Transjakarta ke kantor Samsat Polda Metro Jaya, di Jl Daan Mogot.
Menanggapi peristiwa kecelakaan Transjakarta yang masih saja terjadi, anggota DPRD DKI Jakarta Achmad Husein Alaydrus menuding Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta tak bekerja serius. Perekrutan pengemudi yang tak transparan dan pembinaan yang tak pernah dilakukan menyebabkan pengemudi berbuat semaunya.
Misalnya, memacu kendaraan di atas kecepatan rata-rata dan tak mengindahkan lampu lalu lintas. "Saya kerap menyaksikan sendiri busway memacu kendaraannya dengan kencang dan mengabaikan lampu lalu lintas. Itu saya lihat di kawasan Matraman Jakarta Timur," terang Alaydrus.
Politisi Partai Demokrat ini menduga, perekrutan pengemudi busway dilakukan tanpa melalui mekanisme pengujian. Apalagi, selama ini proses perekrutan pengemudi tak pernah disosialisasikan ke masyarakat, baik melalui pemberitaan media massa maupun melalui brosur.
"Sehingga masyarakat tak pernah tahu, apakah para pengemudi busway itu ternyata orang-orang yang tak punya pengalaman, atau orang yang terganggu jasmani dan rohaninya," tutur Alaydrus.
JAKARTA - Busway kembali memakan korban jiwa. Kali ini, dalam sehari kemarin, dua korban tewas dan satu luka parah karena tertabrak. Pertama, seorang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS