Sehari-hari, Garasi Formula 1 Berisikan Lapangan Futsal

Laporan Wartawan Jawa Pos AZRUL ANANDA dari Melbourne

Sehari-hari, Garasi Formula 1 Berisikan Lapangan Futsal
BOS GRAND PRIX: Azrul Ananda (tengah) bersama Ron Walker (kanan) dan Drew Ward, chairman dan CEO Australian Grand Prix Corporation di kantor mereka, di dekat Albert Park, Melbourne. (broughton robertson for jawa pos)
Pemerintah memang punya peranan besar untuk GP Australia. Pemerintah-lah pemilik Australia Grand Prix Corporation. Walker dan Ward mengakui bahwa perusahaan ini merugi setiap tahun. "Kami rugi sekitar 40 juta dollar (Australia, Red) setiap tahun. Tapi Australia mendapat banyak manfaat dari situ. Melbourne dikenal di seluruh dunia. Karena itu, lomba ini akan terus dilanjutkan. Kami sudah memperpanjang kontrak dengan F1 hingga 2015," papar Walker.

    

Kerugian itu, lanjut Walker, tidaklah seberapa bila dibandingkan beberapa penyelenggara lain. "Tahun lalu, Grand Prix Singapura rugi sampai 100 juta dollar," ungkapnya. Walker tidak bilang itu dollar Australia atau Amerika Serikat. Tapi nilainya tidaklah terlalu jauh berbeda. Antara Rp 850 miliar (dollar Australia) atau Rp 1 triliun (dollar AS). Gengsi memang mahal sekali" (habis)

Ke Melbourne, tidak lengkap kalau tidak mengunjungi Albert Park, taman yang setiap Maret digunakan untuk balapan Formula 1. Lalu bertemu langsung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News