Sehari Jelang Melahirkan Tetap Sekolah

Mengaku Tidak Hamil tapi Tumor

Sehari Jelang Melahirkan Tetap Sekolah
Sehari Jelang Melahirkan Tetap Sekolah

jpnn.com - MEDAN - Semula IN (17), siswi kelas dua SMA asal Desa Kuta Meriah, Kec. Kerajaan, Pakpak Bharat yang empat kali diperkosa ayahnya  SP(37) hingga hamil, berniat berontak dan buka mulut.

Tapi mengingat ancaman sang ayah, dan belum kuat menanggung malu, IN pun mengurungkan niatnya. Alhasil, hari, minggu dan bulan berlalu, IN terus berusaha menutup-nutupi kehamilannya. Bahkan sehari jelang melahirkan, IN tetap masuk sekolah.

Untuk mengelabuhi warga dan teman sekolahnya, IN selalu menjawab bukan jabang bayi yang ada di rahimnya, melainkan tumor.

“Tidak pernah terlihat tanda-tanda kehamilannya. Selama ini, IN tetap masuk sekolah. Anaknya memang pendiam kali. Tapi pada temannya, ia pernah cerita kalau dia ada gejala tumor di perutnya. Tumor itu juga yang disebutnya menyebabkan perutnya buncit. Karena tiap hari dia berpakaian rapi dan selalu pakai kerudung ke sekolah. Jadi teman dan para guru percaya saja. Saya saja baru tau kasus ini setelah IN melahirkan,” beber E. Tambunan, kepala sekolah tempat IN menuntut ilmu.

Aib ini sendiri baru terungkap pasca IN melahirkan di rumahnya. Curiga dengan kelahiran bayi tanpa ayah itu, Aqirun Sitakar langsung menginterogasi IN. Tapi saat itu, IN sempat berbohong kalau ayah jabang bayinya itu adalah seorang pria tak dikenal yang memerkosanya saat pulang sekolah.

Tapi Aqirun tak percaya begitu saja, hingga ia terus merayu IN untuk mengatakan yang sebenarnya.

Ternyata upaya Aqirun membuahkan hasil. Setelah dibujuk berkali-kali, akhirnya IN buka mulut juga. Ia mengakui kalau ayah dari bayi mungilnya itu adalah ayah kandungnya sendiri.

Tak terima dengan perbuatan tersebut,  hari itu juga Aqirun puluhan warga sekitar langsung mengamankan dan menyerahkan SP ke kantor polisi. Setelah itu, SP membuat lapor ke Polsek Kerajaan dengan bukti LP/27/XI/2013/SU/Resort Pakpak Bharat/Sek. Kerajaan. (tun/pmg/deo)


MEDAN - Semula IN (17), siswi kelas dua SMA asal Desa Kuta Meriah, Kec. Kerajaan, Pakpak Bharat yang empat kali diperkosa ayahnya  SP(37) hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News