Sehari, Kantor BPJS Pemko Layani 3.000 Jiwa

Nantinya, lanjut Gatot, ketika semua data sudah masuk, data tersebut akan tetap di-update per tiga bulan. Ini dilakukan agar bantuan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat miskin di Kota Bandung bisa tepat sasaran.
“Karena tak jarang kemiskinan ini ada siklusnya. Misalnya ada keluarga miskin baru atau yang miskin perekonomiannya sudah dinilai membaik. Jadi kita update terus,” ujarnya seraya menuturkan bahkan Pemkot akan menggelar rapat sebulan sekali untuk mengevaluasi data tersebut.
Adapun untuk masyarakat umum yang mau mendaftar program BPJS ini, kata Gatot, sudah bisa dilakukan sejak awal Januari lalu. Pendaftarannya sendiri, dilakukan secara mandiri ke Kantor BPJS dengan membayar premi sesuai kelas yang dipilih.
“Yang di luar Jamkesda bisa menyusul daftar sendiri. Dengan membayar premi 22.500 per jiwa per bulan untuk kelas III, 42.500 per jiwa per bulan untuk kelas II, dan 59.500 per jiwa per bulan untuk kelas I,” pungkasnya. (fan)
BANDUNG – Data Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diserahkan oleh Pemerintah Kota Bandung ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia