Sehari Kerja, Kuras Harta Majikan
jpnn.com - MALANG - Cari pembantu memang harus ekstra berhati-hati. Jika salah pilih, majikan bisa merugi besar. Hal itulah yang dialami Hok Jok Tek, 57, warga Perum Dieng Tengah 1/9, Kecamatan Sukun.
Pembantu rumah tangga yang belum sehari bekerja di rumahnya telah menggondol berlian, uang tunai Rp 2 juta, dan dua jam tangan Rolex. Total kerugian korban mencapai Rp 100 juta.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, keluarga Hok Jok Tek membutuhkan seorang pembantu rumah tangga. Beberapa saat kemudian, keluarga itu dipertemukan dengan Nur Hasanah, 27, yang mengaku berasal dari Demak, JaÂwa Tengah. Nur dikenalkan oleh pembantu tetangga rumah.
Nur menyatakan sebelumnya bekerja di kawasan Gadang. Karena tidak ada pilihan pembantu lain, Jumat (15/11) pukul 09.30 Nur resmi menjadi pembantu rumah tangga di rumah Hok Jok Tek. "Saya lupa tanya KTP atau identitasnya," ungkap istri Hok Jok Tek yang enggan menyebutkan nama itu.
Begitu diterima bekerja, Nur terlihat sangat rajin. Semua tempat yang kotor dibersihkan. Tidak terkecuali jendela rumah maupun kamar. Semua perabotan juga ditata rapi. Namun, korban tidak sadar bahwa kegetolan yang ditunjukkan Nur hanyalah siasat belaka.
Ternyata dia mahir membaca situasi dan mulai memasang strategi. "Dia membersihkan jendela, namun tidak dikunci dan hanya ditutup," ungkapnya.
Sabtu (16/11) pukul 18.30, keluarga Hok Jok Tek pergi mencari makan. Karena seluruh kamar sudah dikunci, mereka pun tidak menaruh curiga. Apalagi, Nur terlihat santun dan baik.
Namun, kepercayaan keluarga itu langsung sirna. Sebab, ketika pulang, rumah mereka sudah acak-acakan dan Nur kabur. Padahal, rumah tersebut hanya ditinggal sejam. (bb/nen/JPNN)
MALANG - Cari pembantu memang harus ekstra berhati-hati. Jika salah pilih, majikan bisa merugi besar. Hal itulah yang dialami Hok Jok Tek, 57, warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap