Sehari Layani Tujuh Pria
Minggu, 01 Agustus 2010 – 08:43 WIB
Namun, tidak menutup kemungkinan, di saat siang hari, saat AP sedang asyik-asyiknya tidur, sang ‘mami’ membangunkan AP untuk melayani tamu hidung belangnya itu. Menurut AP, rata-rata yang datang ke kafe itu usianya masih muda.
Saat ditanya tentang keberadaan sepuluh orang teman AP yang kini menghilang, ia tak terlalu yakin tahu keberadaannya. Menurut dia, sepuluh temannya itu dibawa sang mami ke daerah Tangerang. “Saya juga belum pernah ke tempat yang di Tangerang itu,” jelas AP.
Diketahui pula, salah satu ABG berinisial VN yang kini menghilang itu adalah anak Ketua RW di Kelurahan Situgede, Kota Bogor. Menurut AP, di Kafe BT, VN memakai nama samaran Rere setiap melayani ‘tamunya’. “Kalau dia, tidak tahu diajak sama siapa bisa sampai ke kafe itu,” singkat AP lagi.
Sementara itu, istri Makao yang namanya enggan dikorankan menuturkan, ia tahu saat AP dibawa pergi Adi. Menurut dia, bukan suaminya yang menjual ABG itu, tapi memang AP dan AT yang ingin pergi. Ia juga bercerita, kalau AP dan AT pernah datang ke rumahnya untuk bertemu dengan Makao lalu menanyakan lowongan pekerjaan.
BOGOR- Tak sekadar masalah ekonomi anak baru gede (ABG) asal Kota Bogor menjual diri di Jakarta. Seperti salah satu korban yang berhasil melarikan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS