Sehari Layani Tujuh Pria

Sehari Layani Tujuh Pria
Sehari Layani Tujuh Pria

Namun, tidak menutup kemungkinan, di saat siang hari, saat AP sedang asyik-asyiknya tidur, sang ‘mami’ membangunkan AP untuk melayani tamu hidung belangnya itu. Menurut AP, rata-rata yang datang ke kafe itu usianya masih muda.

Saat ditanya tentang keberadaan sepuluh orang teman AP yang kini menghilang, ia tak terlalu yakin tahu keberadaannya. Menurut dia, sepuluh temannya itu dibawa sang mami ke daerah Tangerang. “Saya juga belum pernah ke tempat yang di Tangerang itu,” jelas AP.

Diketahui pula, salah satu ABG  berinisial VN yang kini menghilang itu adalah anak Ketua RW di Kelurahan Situgede, Kota Bogor. Menurut AP, di Kafe BT, VN memakai nama samaran Rere setiap melayani ‘tamunya’. “Kalau dia, tidak tahu diajak sama siapa bisa sampai ke kafe itu,” singkat AP lagi.

Sementara itu, istri Makao yang namanya enggan dikorankan menuturkan, ia tahu saat AP dibawa pergi Adi. Menurut dia, bukan suaminya yang menjual ABG itu, tapi memang AP dan AT yang ingin pergi. Ia juga bercerita, kalau AP dan AT pernah datang ke rumahnya untuk bertemu dengan Makao lalu menanyakan lowongan pekerjaan.

BOGOR- Tak sekadar masalah ekonomi anak baru gede (ABG) asal Kota Bogor menjual diri di Jakarta. Seperti salah satu korban yang berhasil melarikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News