Sehari, Lima Pasien Gangguan Jiwa

Sehari, Lima Pasien Gangguan Jiwa
Sehari, Lima Pasien Gangguan Jiwa
Saat itu, Intan mengaku kewalahan melayani pasien gangguan jiwa. Sebab, petugas medis yang ditempatkan di bagian pelayanan kejiwaan masih terbilang minim, hanya lima orang.

Menurutnya, selain memberikan pelayanan berobat jalan bagi pasien, petugas puskesmas pun mempunyai agenda kerja home care. Yakni melakukan kunjungan ke pasien di mana dianggap memerlukan perhatian ekstra dengan tingkat gangguan kejiwaan yang parah.

Salah satu pasien yang dianggap perlu untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa yang ada Lampung adalah Mujito. Pria berusia 30 tahun, warga Rukiharjo, Kecamatan Seputihmataram, itu hanya dirawat di Puskesmas Seputihrahman lantaran ekonomi keluarga yang jauh dari kecukupan.

Kepala Dusun Rukiharjo Jainul Abidin mengatakan, gangguan kejiwaan yang diderita Mujito sudah menahun. ’’Sudah hampir lima tahun, Mas. Kalau boleh dibilang, dia mulai tidak bisa ’’mengendalikan diri’’ setelah gagal menikah dengan wanita pujaan hatinya,’’ tutur Jainul.

GUNUNGSUGIH – Angka gangguan jiwa di Kecamatan Seputihrahman, Lampung Tengah, terbilang tinggi. Ini terbukti dari jumlah pasien gangguan jiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News