Sehari, Lima Pasien Gangguan Jiwa
Senin, 08 April 2013 – 09:05 WIB
Saat itu, Intan mengaku kewalahan melayani pasien gangguan jiwa. Sebab, petugas medis yang ditempatkan di bagian pelayanan kejiwaan masih terbilang minim, hanya lima orang.
Menurutnya, selain memberikan pelayanan berobat jalan bagi pasien, petugas puskesmas pun mempunyai agenda kerja home care. Yakni melakukan kunjungan ke pasien di mana dianggap memerlukan perhatian ekstra dengan tingkat gangguan kejiwaan yang parah.
Salah satu pasien yang dianggap perlu untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa yang ada Lampung adalah Mujito. Pria berusia 30 tahun, warga Rukiharjo, Kecamatan Seputihmataram, itu hanya dirawat di Puskesmas Seputihrahman lantaran ekonomi keluarga yang jauh dari kecukupan.
Kepala Dusun Rukiharjo Jainul Abidin mengatakan, gangguan kejiwaan yang diderita Mujito sudah menahun. ’’Sudah hampir lima tahun, Mas. Kalau boleh dibilang, dia mulai tidak bisa ’’mengendalikan diri’’ setelah gagal menikah dengan wanita pujaan hatinya,’’ tutur Jainul.
GUNUNGSUGIH – Angka gangguan jiwa di Kecamatan Seputihrahman, Lampung Tengah, terbilang tinggi. Ini terbukti dari jumlah pasien gangguan jiwa
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal