Sehari Listrik Hanya Nyala 2 Jam
Senin, 12 Oktober 2009 – 20:00 WIB
JAKARTA -- Krisis energi listrik tidak hanya terjadi di Riau, Sumut, atau Jakarta dan sekitarnya saja. Krisis listrik juga terjadi di Sulawesi Selatan, bahkan makin parah. Jika sebelum-sebelumnya pemadaman dilakukan hanya tiga kali sehari, tetapi Senin (12/10) kondisinya sudah berbalik. Listrik hanya sekali menyala, itupun hanya selama dua jam saja, dari pukul 12.00-14.00 WITA. "Sampai kapan ini akan terjadi dan sampai kapan batas kesabaran masyarakat. Atau PLN menunggu masyarakat bangkit melakukan class action, pembangkangan pembayaran listrik?" serunya. Ironisnya, PLN tidak menjelaskan ke publik apa yang terjadi. Demikian juga tidak ada penjelasan soal langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi persoalan pemadaman tersebut. PLN justru melaporkan persoalan tersebut ke anggota DPR RI asal Sulsel. Salah satu yang dilapori adalah anggota DPR RI Syamsul Bachri.
Kondisi tersebut membuat banyak kalangan merasakan dampaknya. Bukan hanya industri, tetapi juga rumah tangga. Bahkan, banyak alat elektronik yang rusak akibat pemadaman listrik tersebut. Salah seorang konsumen yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Hamid, merasa sangat dirugikan dengan pemadaman tersebut. Anehnya lagi, kata dia, kejadian yang sudah menyebabkan kerugian besar tersebut tidak mendapat perhatian serius dari PLN maupun pemerintah provinsi.
Baca Juga:
"Saat saya tanya ke PLN, bagian gangguan, dijawab dengan enteng bahwa memang lampu hanya menyala empat jam per hari, tanpa ada rasa bersalah sedikit pun," protes Hamid. Ia lalu mempertanyakan, penyebab Sulsel tiba-tiba jadi provinsi miskin energi. Sebab, sebelum-sebelumnya, justru listrik Sulsel menyuplai daerah lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Krisis energi listrik tidak hanya terjadi di Riau, Sumut, atau Jakarta dan sekitarnya saja. Krisis listrik juga terjadi di Sulawesi Selatan,
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan