Seharian Diperiksa KPK, Dada Masih Mengumbar Tawa
Senin, 20 Mei 2013 – 20:55 WIB

Wali Kota Bandung Dada Rosada (tengah) usai menjalani pemeriksaan di KPK, Senin (20/5) malam. Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Wali Kota Bandung, Dada Rosada hari ini menjalani pemeriksaan panjang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiba di KPK sekitar pukul 09.15, politisi Partai Demokrat yang diperiksa sebagai saksi kasus suap ke hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono itu baru kelar menjalani pemeriksaan sekitar pukul 20.00.
Usai menjalani pemeriksaan panjang untuk pertama kalinya dalam kasua suap itu, Dada masih tetap mengumbar senyuman ke wartawan. Ia sempat berhenti sejenak di tangga Gedung KPK karena pertanyaan wartawan. "(Diperiksa) sesuai dengan tersangka," kata Dada, menjawab wartawan, di Kantor KPK, Senin (20/5) malam.
Baca Juga:
Ketika ditanya apakah siap menjadi tersangka dalam kasus ini, Dada yang rumah pribadi dan dinasnya digeledah KPK, Jumat (17/5) lalu itu hanya tertawa. Ia pun enggan menjawab isu mengenai dugaan uang suap untuk Hakim Setyabudi dikumpulkan dari patungan oknum-oknum pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemkot Bandung.
Lantas mengapa pemeriksaan yang pertama kalinya itu berlangsung lama? Dada mengatakan, ada sejumlah aktivitas lain yang dijalaninya di sela-sela pemeriksaan. "Salat dulu, makan dulu, segala macam," ucapnya.
JAKARTA - Wali Kota Bandung, Dada Rosada hari ini menjalani pemeriksaan panjang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiba di KPK sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik