Seharusnya Marc Marquez Mendengarkan Nasihat Casey Stoner
"Anda harus menemukan cara untuk kembali. Dia harus menemukan kembali dirinya sendiri dan mengubah cara mengemudinya," imbuh Stoner.
Bule Australia berusia 36 tahun itu menyebut Marquez kini harus berpikir secara berbeda.
"Sepanjang karier saya, selalu belajar untuk menjadi cepat, tetapi dengan risiko yang lebih sedikit. Itu biasanya membuat saya lebih cepat," kata pembalap yang menunggangi Honda (2006, 2011–2012) dan Ducati (2007–2010) saat bertarung di kelas MotoGP.
"Berusaha menjadi cepat tanpa risiko itu kelihatannya mudah, tetapi percayalah itu tidak mudah dilakukan,” imbuhnya.
Casey Stoner (tengah) bersama duo rider Ducati Lenovo 2022 Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan). Foto: motogp/motosan
Stoner pun meyakini Marquez akan mengubah gaya mengemudinya.
“Dia harus belajar mengemudi secara berbeda dan menempatkan tubuhnya di posisi berbeda saat agresif di tikungan, mungkin mengerem sedikit lebih awal, mengurangi tekanan saat mulai masuk, banyak hal. Dan itu harus beradaptasi dengan situasi saat ini," tutur Stoner. (inthefastlane/ms/jpnn)
Marc Marquez kini bersiap mengikuti MotoGP Jepang di kandang Honda, yakni di Motegi Twin Ring Circuit akhir pekan ini.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara