Seharusnya Pemerintah Bisa Atur Pasokan Sapi Jelang Iduladha
Kamis, 01 Agustus 2019 – 11:35 WIB

Ilustrasi peternak sapi. Foto: Kaltim Post
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur Muthowif mengatakan, permintaan sapi rata-rata meningkat 20 persen menjelang Iduladha.
Sementara itu, permintaan sapi untuk dibawa ke luar provinsi melonjak hingga sekitar 30 persen.
”Yang luar Jatim itu seperti Kalimantan dan DKI,” jelasnya, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Ini Harga Sapi Kurban Terbaru
Meningkatnya permintaan tersebut otomatis mengerek harga sapi. Untuk kebutuhan hari raya, harga sapi per ekor Rp 17 juta sampai Rp 18 juta.
”Harga tersebut naik Rp 2 juta–Rp 2,5 juta per ekor,” sebut Muthowif.
Harga bisa menjadi lebih mahal jika pasokan sapi kurang.
”Karena ini sesuatu yang rutin, seharusnya (pasokan) bisa diatur pemerintah,” kata Muthowif.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur Muthowif mengatakan, permintaan sapi rata-rata meningkat 20 persen menjelang Iduladha.
BERITA TERKAIT
- 10 Makanan untuk Kesehatan Mata yang Baik
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman
- DKPP Bantul: PMK pada Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik
- Ditanya Rasa Makan Daging Kucing, Pemilik Indekos di Semarang: Enak dong, 3 Hari Habis
- Octa Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu di Indonesia & Malaysia