Seharusnya SBY Bela KPK

Seharusnya SBY Bela KPK
Seharusnya SBY Bela KPK
JAKARTA - Anggota tim pengacara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Lai mengatakan, seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterima kasih kepada KPK. Karena, kinerja KPK turut mendongkrak citra SBY terutama dalam pemberantasan korupsi yang menjadi program andalannya dalam meraih simpati masyarakat. "Berdasarkan penilaian Transparency Internasional, indeks pemberantasan korupsi terus meningkat ke arah perbaikan. Dan Presiden SBY pun mendapat kredit atas prestasi tersebut," kata Alexander Lai kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

Menurut Lai, kinerja yang baik dari KPK sebagai penyumbang terbesar dari prestasi itu. Karena itu, lanjut Lai, seharusnya Presiden SBY mengambil langkah yang terbaik untuk menyelematkan KPK."Kontribusi utama perbaikan indeks itu kan karena keberhasilan KPK. Jadi, sudah sepantasnya kalau SBY mengambil langkah-langkah yang jelas terkait dengan pemeriksaan para pimpinan KPK yang tanpa dasar yang jelas itu," katanya menegeskan.

Dukungan presiden tersebut, tukas dia, seharusnya dilakukan tanpa diminta atau disurati. Apalagi, sambungnya, penetapan status tersangka melenceng dari kasus awal, yakni testimoni Antasari Azhar yang menyebut dua pimpinan KPK, Bibit Samad Waluyo dan Chandra M Hamzah, sebagai penerima suap dari Direktur PT Masaro Anggoro Widjojo.

"Kalau ternyata mereka menerima uang, kami angkat tangan. Tapi, sampai ditetapkan tersangka, polisi sendiri tidak menemukan bukti adanya penyuapan," terangnya.

JAKARTA - Anggota tim pengacara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Lai mengatakan, seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News