Seharusnya UU Disabilitas Segera Diimplementasikan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah didesak segera mengimplementasikan UU Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Setelah setahun disahkan, banyak amanat UU ini belum dijalankan pemerintah.
Salah satunya adalah pembentukan komisi nasional disabilitas (KND).
Anggota Komisi VIII DPR Endang Maria Astuti menyampaikan hal tersebut sebelum mengikuti Rapat Paripurna DPR RI.
Sampai saat ini, KND belum terbentuk. Padahal, ini mendesak dilakukan agar akses kaum disabilitas terhadap fasilitas publik terpenuhi.
“Mestinya pemerintah tidak harus didesak-desak ketika aturannya sudah ada. Tampaknya pemerintah saat ini harus didesak terus, seperti juga pembentukan BPKH,” katanya.
KND sudah saatnya diwujudkan sebagai amanat UU Disabilitas. Menurut Endang, keberadaan KND sebaiknya di bawah Kementerian Sosial, tidak berdiri independen.
Ini untuk memudahkan dan mempercepat akselerasi kepentingan kaum disabilitas.
“Dalam pembahasan UU Disabilitas, kita berharap bentuknya bukan seperti komisioner, tapi harus masuk dalam sistem, sehingga segala informasi dengan cepat dapat diketahui. Hambatan-hambatan juga bisa segera diatasi,” tutur Endang.
Bertahun-tahun, sambung politikus Partai Golkar ini, kaum disabilitas hampir tak punya akses.
Kaum disabilitas dengan kebutuhan khusus mesti jadi tanggung jawab negara. Saatnya kaum disabilitas mendapat tempat yang layak di tengah publik. (adv/jpnn)
Pemerintah didesak segera mengimplementasikan UU Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?