Sehat Diminum, Tidak Berkarat dan Jadi Pendingin Ruangan
Selasa, 09 Juli 2013 – 07:02 WIB

Budhi Haryanto di depan deretan penghargaan dan hak paten atas teknologi SDP temuannya. (foto: Ahmad Baidhowi)
Di Indonesia, daya inovasi Budhi terus berkembang. Dia berpikir, selain embun, teknologi SDP menghasilkan udara dingin, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai penyejuk ruangan (AC).
Budhi berduet dengan Arda R. Lukitobudi, ahli lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia. Duet itu menghasilkan alat yang lebih multifungsi. Jika awalnya alat SDP seukuran kontainer sepanjang 15 meter, alat baru itu hanya seukuran lemari pakaian dua pintu. Alat tersebut dirancang untuk keperluan rumah tangga atau kantor.
"Memang belum dijual di luar. Baru saya aplikasikan di kantor saya. Tapi, dalam waktu dekat masuk tahap produksi secara komersial," tuturnya.
Alat tersebut bisa menghasilkan empat produk sekaligus. Yakni, air embun yang jernih dan tidak terkontaminasi, udara bersih dan dingin semacam pengganti AC, dryer atau udara kering yang bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian, serta air panas untuk mandi. Semua itu bisa didapat dari satu sistem dengan listrik satu kali yang jauh lebih hemat.
Pernahkah Anda membayangkan minum air embun? Bagaimana caranya? Pengusaha Budhi Haryanto menemukan teknologi yang memproduksi tetesan embun dalam
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif