SehatQ dan PT Novell Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - SehatQ bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Kegiatan vaksinasi yang diinisiasi startup di bidang health tech itu didukung oleh PT Novell Pharmaceutical Laboratories berlangsung di pusat perbelanjaan QBig BSD City, Tangerang, Banten, pada 22-23 Desember 2021.
Ada 500 kuota vaksin dari jenis Sinovac yang tersedia untuk anak usia 6-11 tahun. Namun, orang dewasa juga dilayani untuk mendapatkan suntikan vaksinasi.
General Manager PT Novell Pharmaceutical Laboratories Maria Helena mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama SehatQ ini merupakan dukungan perusahaan terhadap pemerintah dan juga kesehatan anak Indonesia.
“Kami berharap dari kerja sama yang kami lakukan dengan SehatQ bisa menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap pemerintah dan juga kepedulian kami untuk kesehatan anak Indonesia,” terang Maria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/12).
Dia mengatakan jika cakupan vaksinasi anak 6-11 tahun bisa diperluas maka anak Indonesia lebih terlindungi. Terutama untuk anak-anak yang saat ini sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ Pandu Budiarso menjelaskan meski kegiatan vaksinasiini ditujukan untuk anak-anak usia 6-11 tahun, orang dewasa yang menginginkan dosis pertama atau kedua dari vaksin Sinovac juga dilayani.
Dikatakan, herd immunity adalah hal yang harus dicapai agar penyebaran virus dapat terkendali. Oleh karena itu jumlah masyarakat yang divaksin juga harus banyak.
SehatQ bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet