Sejak 2000 Sudah Ditangkap 700 Pelaku Teror
Paham Terorisme Cepat Menyebar
Rabu, 04 Mei 2011 – 19:39 WIB

Sejak 2000 Sudah Ditangkap 700 Pelaku Teror
JAKARTA— Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Ansyaad Mbai mengatakan, kelompok penganut paham radikalisme selalu menanamkan kebencian pada negara sendiri, negara lain, etnis dan agama lain. Substansinya adalah menanamkan kebencian dan permusuhan.
“Ini bukan hanya bisa diatasi dengan khotbah, harus dengan tindakan fisik,” tutur Ansyaad Isu ini diangkat dalam seminar diskusi publik Indonesia yang bertajuk 'Mengupas Radikalisme di Sekitar Kita', di Auditorium Universitas Paramadina.
Baca Juga:
Dikatakan, kepolisian dalam mengatasi radikalisme tak cukup hanya berbekal hukum saja. Namun dikatakan, aksi radikalisme tak selalu berujung pada terorisme.
Sementara, Staf Ahli Kapolri Irjen Badrodin Haiti, mengatakan, radikalisme yang paling berbahaya adalah radikalisme yang berkaitan dengan ideologi. “Akar permasalahannya cukup banyak. Dan yang paling mendominasi adalah pemahaman agama yang cenderung tekstual yang mempengaruhi pemahaman mereka,” ujarnya.
JAKARTA— Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Ansyaad Mbai mengatakan, kelompok penganut paham radikalisme
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045