Sejak 2010, BNPT Sudah Menindak 991 Pelaku Terorisme
jpnn.com - JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah memproses 991 pelaku terorisme secara hukum, sejak dibentuk tahun 2010 lalu. Namun langkah penindakan ternyata tidak cukup efektif memberantas aksi-aksi terorisme di Indonesia.
Pasalnya menurut Kepala BNPT, Saud Usman Nasution, dari 991 pelaku yang telah menjalani proses hukum, masih terdapat sekitar 25 pelaku yang tetap radikal.
“Dari 991 pelaku terorisme yang kita proses, masih ada sekitar 25 orang yang radikal. Artinya tidak menyelesaikan masalah, tidak membuat dia ada perubahan. Tetap radikal, sehingga kita gunakan pendekatan ke dua,” katanya di Sekretariat ICIS, Kebayoran Baru, Rabu (3/12).
Menurut Saud, pola pendekatan ke dua yang disebut dengan deradikalisasi. Antara lain bersifat rehabilitasi, re-edukasi, dan re-sosalisasi. Pendekatan dilakukan bagi pelaku yang sudah tertangkap dan sudah menjalani proses hukum.
“Bagi masyarakat, BNPT melaksanakan counter radikalisasi. Kita memberikan suatu pemahaman dialog bahwa adanya bahaya teroris. Kemudian juga kita melibatkan masyarakat agar tidak terpengaruh dan tenggelam dalam kegiatan radikal tersebut,” katanya
Menurut Usman, bentuk kegiatan pelibatan antara lain memberdayakan organisasi-organisasi kemasyarakatan dalam rangka memberi sosialisasi secara luas.
“Salah satunya dalam waktu dekat dengan Kemenko Polhukam kita melaksanakan dialog dan juga pemberian sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana bahaya terorisme dan juga ISIS,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah memproses 991 pelaku terorisme secara hukum, sejak dibentuk tahun 2010 lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis