Sejak 2013 Gafatar Jogja tak Aktif
![Sejak 2013 Gafatar Jogja tak Aktif](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160114_071100/071100_697356_Dr_Rica_d.jpg)
jpnn.com - JOGJA - Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Pemuda, dan Olahraga Kota Jogja Sukamto mengatakan, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sejak 2013 sudah tak aktif lagi di Kota Jogja. Pihaknya tak mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai organisasi massa.
”Sekarang, kami lebih preventif dengan membentuk jaga warga. Gerakan untuk mengantisipasi adanya paham-paham seperti ini (Gafatar),” tandasnya, kemarin.
Sukamto menambahkan, dengan tak adanya SKT sejak 2013, keberadaan organisasi massa itu pun ilegal di Kota Jogja. Jika masih melakukan aktivitas, kepolisian berhak untuk menolak. ”Sejak tidak diperpanjang, sudah tidak lagi diakui. Apalagi, sekarang muncul larangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ungkap Kamto, sapaannya.
Wali Kota Jogjakarta Haryadi Suyuti dalam kesempatan berbeda juga meminta masyarakat untuk mengidentifikasi warga sekitarnya. Agar, tak ada orang-orang yang hilang lagi.
”Saatnya masyarakat untuk peduli lingkungan sekitarnya. Kalau ada yang mencurigakan segera laporkan aparat terkait,” terangnya. (riz/eri/ila/sam/jpnn)
JOGJA - Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Pemuda, dan Olahraga Kota Jogja Sukamto mengatakan, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Perintah Bupati Jembrana: Segera Cairkan Gaji Pegawai Honorer
- Warga Temukan Mayat Pria di Kali Kamal Kalideres
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- LKSPWU ke-52 Perkuat Ekosistem Wakaf Uang di Tasikmalaya
- Polsek Muara Kuang Pastikan Ketersediaan dan Harga Elpiji 3 Kg Stabil