Sejak Awal Qory Tak Berjilbab
Senin, 12 Oktober 2009 – 21:16 WIB
JAKARTA – Yayasan Putri Indonesia (YPI) enggan menanggapi polemik seputar terpilihnya Qory Sandioriva, wakil Nangroe Aceh Darussalam (NAD) ,sebagai Putri Indonesia (PI) 2009. Sebab, sejak awal mengikuti Pemilihan Putri Indonesia (PPI) 2009, remaja kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991 itu, tidak menggunakan jilbab. Pria berkulit putih ini juga menjelaskan dalam mengikuti ajang PI ada tiga syarat yang bisa membuat seseorang mewakili daerahnya, yakni tinggal di daerah yang diwakili, sekolah di daerah yang diwakili, dan mempunyai garis keturunan dari daerah tersebut.
“Kami tidak ingin berpolemik, hanya perlu meluruskan. Sejak awal Qory memang tidak berjilbab. Qory adalah representasi remaja Aceh yang tidak berjilbab,” kata Public Relation Manager Mustika Ratu Tbk Mega Angkasa MM, kepada JPNN, Senin (12/10) malam.
Baca Juga:
Mega menyebut saat di stage (panggung), Cory salah ucap waktu mengatakan ia sudah meminta izin membuka kerudungnya dalam mengikuti pemilihan putri se- Indonesia itu. Padahal yang dimaksud adalah Cory sudah meminta izin dengan pemerintah daerah setempat khususnya kepada Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi NAD untuk mewakili Aceh dalam PPI tahun ini. Ia pun mendapatkan izin tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA – Yayasan Putri Indonesia (YPI) enggan menanggapi polemik seputar terpilihnya Qory Sandioriva, wakil Nangroe Aceh Darussalam (NAD)
BERITA TERKAIT
- Ini Alasan Pelawak Qomar Dimakamkan di TPU Carang Pulang
- Denny Cagur Sebut Abah Qomar Sebagai Sosok Senior yang Mengayomi
- Lakoni Adegan Emosional di Film Keajaiban Air Mata Wanita, Citra Kirana Lakukan Ini
- Bopak Ceritakan Kondisi Abah Qomar Sebelum Meninggal Dunia
- Kenang Sosok Abah Qomar, Denny Cagur: Beliau Selalu Menghibur
- Raffi Ahmad Serahkan LHKPN, KPK Lakukan Verifikasi