Sejak Desember Panen Terus di Simalungun
jpnn.com, SIMALUNGUN - Kabupaten Simalungun merupakan salah satu sentra produksi padi di Sumatera Utara.
Sejak bulan Desember panen terus berlangsung di Kabupaten Simalungun.
Kecamatan Ujung Padang turut menyumbangkan pasokan beras di Sumatera Utara dengan luas baku sawah sebesar 860 ha dan dikelilingi oleh lahan perkebunan sawit.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Tekni (UPT) Simalungun Edi Subagio, pada hari Rabu, 31 Januari 2018 panen dilaksanakan di Nagori Huta Parik seluas 76 ha,sedangkan varietas yang di gunakan adalah Mekongga dan Ciherang, dengan provitas 5 t/ha.
“Harga rata-rata GKP (gabah kering panen) di awal panen mencapai harga tertinggi Rp. 4.800,-/kg namun saat ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp. 4.300,-/kg,” terangnya.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut mengatakan bahwa provitas bisa ditingkatkan bila menggunakan Varietas Unggul Baru (VUB) Balitbangtan, pergiliran varietas, mengikuti semua komponen PTT antara lain pemupukan berimbang, pengendalian OPT dan antisipasi terhadap perubahan iklim serta perbaikan jaringan irigasi. (adv/jpnn)
Harga rata-rata gabah kering panen di awal panen mencapai harga tertinggi Rp. 4.800 per kilogram.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog