Sejak H-8 Terdapat 58 Korban Kecelakaan

jpnn.com, SIDOARJO - Jumlah kecelakaan di Kota Sidoarjo pada momen Lebaran cukup tinggi. Sejak 8 Juni atau H-8 Lebaran, tercatat ada 58 korban kecelakaan lalu lintas yang dibawa ke IGD RSUD Sidoarjo.
Beberapa di antaranya remaja yang terlibat balap liar. Kepala IGD RSUD Sidoarjo dr Ivan Setiawan menyatakan, masih banyak pengendara yang belum menaati peraturan lalu lintas.
Faktor kelalaian pengemudi masih menjadi alasan utama terjadinya kecelakaan. Misalnya, memaksa berkendara ketika mengantuk.
Selain itu, jumlah remaja yang terlibat balap liar masih tinggi. ''Biasanya mereka mengalami kecelakaan ketika dini hari hingga menjelang pagi,'' tuturnya.
Ivan menambahkan, pihaknya juga membuat daftar tersendiri terkait korban ledakan petasan atau mercon.
Tahun ini ada dua korban yang dirawat. Jumlahnya memang lebih sedikit dibanding tahun lalu. ''Tahun lalu ada enam korban petasan,'' lanjutnya.
Akibat bermain petasan, kata Ivan, satu di antara dua korban menderita luka bakar. ''Korban satunya yang parah sampai harus diamputasi tangan kirinya,'' ungkapnya.
Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Edi Santoso menyatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah preventif.
Masih banyak pengendara yang belum menaati peraturan lalu lintas saat arus mudik dan libur Lebaran.
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Contraflow dari KM 36 Hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek
- Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Mulai Lakukan One Way di Tol Kalikangkung hingga Bawen
- One Way Nasional GT Cikatama – Kalikangkung sampai Jam Berapa?
- H-4 Lebaran, Arus Mudik Jalur Selatan Nagreg Mulai Ramai
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025