Sejak Jabat Mensos, Tri Rismaharini Gandeng APH Memperkuat Sistem Pencegahan Korupsi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan terus memperkuat komitmen dan langkah nyata dalam membangun sistem pencegahan korupsi di Kementerian Sosial (Kemensos).
Berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan Kemensos mengadopsi prinsip-prinsip pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance).
Sejak menjabat, Mensos Risma telah meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH), khususnya dalam pengawasan penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Kami bekerja sama dengan institusi atau lembaga, seperti KPK, Kejaksaan Agung, BPK, BPKP, BI, OJK dan Bareskrim Polri dengan harapan tidak ada pihak-pihak yang berniat melakukan penyelewengan bansos," kata Mensos Risma melalui keterangan yang diterima, Kamis (25/5).
Untuk memastikan pengawasan berjalan efektif, Mensos tidak segan menempatkan APH dalam posisi pengawasan pada struktur organisasi Kemensos.
Bahkan jabatan Plt Inspektur Jenderal dipercayakan kepada Dody Sukmono, seorang penyidik senior yang sudah malang melintang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk terus memperkuat pencegahan tindak pidana korupsi, Mensos Risma membuka diri terhadap masukan dan kerja sama dengan penegak hukum, termasuk KPK.
Mantan Wali Kota Surabaya itu berharap KPK bersedia memperkuat jajaran inspektorat di lingkungan Kemensos, dengan memberikan pelatihan, baik pada aspek pemeriksaan maupun pelaporan.
Tri Rismaharini sejak menjabat sebagai Mensos terus membangun sistem pencegahan korupsi di Kementerian Sosial yang kuat, salah satunya dengan menggandeng APH
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting