Sejak Kasus Sate Beracun Ramai, Ada Sosok yang Menghilang, Nomornya Mati
jpnn.com, BANTUL - Kasatreskrim Polres Bantul AKP Ngadi memastikan penasehat hukum sudah mendampingi tersangka kasus satai atau sate beracun Nani Apriliani Nurjaman.
Hal itu sesuai keinginan Nani. “Pendampingan pengacara kami sediakan untuk yang bersangkutan. Sesuai dengan permintaan tersangka,” kata Ngadi seperti dilansir Radar Jogja, Rabu (5/5).
Menurut Ngadi, penasehat hukum telah berkomunikasi dengan keluarga tersangka di Majalengka Jawa Barat.
"Keluarga dari NA sudah mengetahui anaknya tersandung kasus ini. Semua komunikasi melalui pengacaranya,” katanya.
Terkait pemeriksaan terhadap Nani, Ngadi memastikan akan terus berlangsung.
Ngadi mengungkap, Nani sudah mulai terbuka menceritakan beragam fakta kejadian. Baik latar belakang kasus hingga setelah dia mengirimkan sate lontong sianida itu.
“NA baru kemarin diperiksa, sekarang tidak lagi karena sudah cukup pemeriksaannya. Sudah terbuka sesuai fakta yang disampaikan," ujar Ngadi.
Namun, penyidikan terhadap sosok R belum menunjukkan perkembangan. Konon R adalah pemberi ide kepada Nani untuk memberikan campuran sianida dalam makanan sate lontong.
Nani tersangka kasus sate beracun kini sudah didampingi penasehat hukum dan makin terbuka.
- Hilangkan Racun dalam Tubuh dengan Rutin Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- Banjir dan Longsor Mengancam, Personel Polres Bantul Diperintahkan Siaga
- Mayat Perempuan dengan Tangan Terikat Bikin Geger Bantul
- Bersihkan Racun Tubuh dengan Minum 5 Jus Ini
- Modal Pistol Mainan, AP dan YA Merampas Motor
- Miris! Satpam SMP di Bantul Dibacok Pelajar, Begini Kejadiannya