Sejak Kuliah Mun\'im Dipanggil Kakek

jpnn.com - JAKARTA - Dokter ahli forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mun'im Idries ternyata memiliki perhatian terhadap sesama rekan-rekannya semasa kuliah. Mun'im dikenal baik hati dan suka menasehati rekan-rekannya di angkatan 1971.
"Mun'im baik hati," kata Prof Endang Basuki, dokter FKUI rekan seangkatan Mun'im ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).
Endang mengaku bahwa Mun'im merupakan sosok yang pintar menyimpan rahasia. Bahkan, lanjut Endang, almarhum sering memberikannya nasehat semasa kuliah. "Ingat harus salat, jangan main-main, jangan pacaran berlebih," kenang Endang mengingat nasehat Mun'im.
Karenanya, kata Endang, semasa kuliah itu dia tidak pernah memanggil sahabatnya itu dengan nama Mun'im. "Saya tidak pernah panggil dia dengan nama Mun'im, tapi panggilnya kakek," kata Endang lagi.
Mun'im Idries meninggal dunia pada Jumat (27/9), di RSCM Jakpus. Munim meninggal dunia di usia 66 tahun. Munim meninggal karena mengalami komplikasi penyakit yang diteritanya. Diketahui, Munim mengidap sejumlah penyakit jantung, hepatitis, dan kangker pankreas.
Mun'im meninggalkan enam anak, sembilan cucu serta satu cicit. Munim dikabarkan dirawat di rumah sakit sejak 7 September 2013. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dokter ahli forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Mun'im Idries ternyata memiliki perhatian terhadap sesama rekan-rekannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu