Sejak Mundur dari Jalur Independen, Dimyati Tak Bisa Dihubungi
jpnn.com - SERANG - Keputusan Dimyati Natakusumah menarik diri dari pencalonan Pilkada Banten membuat kecewa pendampingnya, Yemelia. Perempuan yang tadinya berstatus bakal calon wakil gubernur itu mengaku tak pernah diajak bicara oleh Dimyati mengenai hal ini.
”Saya terus terang sangat kecewa atas pengunduran diri secara sepihak yang dilakukaan Pak Dimyati,” terangnya kepada Indopos saat dihubungi, Selasa (14/9).
Yamelia wajar merasa kecewa atau bahkan dirugikan. Pasalnya, demi konsentrasi maju mendampingi Dimyati dalam jalur perseorangan pada Pilgub Banten 2017, dia rela mundur dari PNS Pemprov Banten. Untuk diketahui, sebelumnya Yemelia menjabat Kabid Budaya pada Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten.
Yemelia yang juga ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Banten itu menegaskan, dirinya bersedia maju dalam Pilgub Banten menjadi calon wakil gubernur atas pinangan langsung Dimyati. ”Saya awalnya kurang berminat maju menjadi kandidat wakil gubernur Banten. Namun, karena Pak Dimyati terus mendesak dan meyakinkan saya untuk bersama sama membuat perubahan di Banten, akhirnya saya bersedia mendampingi beliau melalui jalur perseorangan. Akhirnya saya mundur dari PNS,” tuturnya.
Sejak menyatakan mundur dari jalur perseorangan, Yemelia mengaku kesulitan menghubungi Dimyati untuk menanyakan alasan pengunduran diri yang dilakukan secara sepihak tersebut. ”Jangankan wartawan, saya sendiri pun tidak bisa menghubungi beliau,” pungkasnya. (yas/dil/jpnn)
SERANG - Keputusan Dimyati Natakusumah menarik diri dari pencalonan Pilkada Banten membuat kecewa pendampingnya, Yemelia. Perempuan yang tadinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih