Sejam di KPK, Hary Tanoe Merasa Disudutkan Media
Jumat, 15 Juni 2012 – 19:39 WIB
Pengusaha yang juga Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu justru menuding ada motif tertentu di balik kasus suap pajak yang kini ditangani KPK itu. Bahkan hari menyebut media baik cetak maupun elektronik terlalu membesar-besarkan pemberitaan terkait suap restitusi pajak yang dikait-kaitkan dengan PT Bhakti Investama.
Baca Juga:
"Saya harus katakan ada media cetak maupun elektronik yang mengangkat ini berlebihan seakan-akan menyatakan bahwa Bhakti Investama bersalah terus mengangkat nama saya," ucapnya.
Hary justru menegaskan, dirinya memiliki komitmen dalam mendukung langkah KPK untuk mengungkap kasus korupsi, tak terkecuali suap pajak. Karenanya Hary mengaku akan taat memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa.
"Saya sebagai warga negara yang taat hukum kalau dipanggil ya saya akan memberikan keterangan dan kooperatif," tambahnya.
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bhakti Investama Tbk, Hary Tanoesoedibjo memenuhi janjinya untuk mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad